
Pinjammodalid – Pernahkah kamu mengalami kreditmu ditolak karena skornya jelek? Skor kredit yang jelek kerap kali menjadi alasan ditolaknya pengajuan kredit banyak orang. Skor kredit sendiri bagaikan “rapor” yang akan mempengaruhi proses pengajuan kreditmu akan diterima atau tidak. Di Indonesia, skor kredit dikenal dengan istilah SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) OJK atau yang dulu bernama BI Checking.
Apa itu Skor Kredit?
Skor kredit atau credit score merupakan sebuah nilai yang berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang dalam melunasi utangnya tepat waktu. Nilai skor kredit berkisar antara 250-900, dan terbagi menjadi 5 tingkatan.
Semakin tinggi skor kredit yang kamu miliki, semakin tinggi pula kemampuanmu untuk bertanggung jawab terhadap hutang yang kamu miliki. Sehingga, semakin besar kemungkinan bank dan lembaga jasa keuangan lainnya akan meloloskan pinjaman yang kamu ajukan kepada mereka.
Selain itu, jika skor kreditmu bagus, kamu juga bisa punya kemungkinan untuk mendapatkan bunga yang lebih ringan, lho! Karena lembaga jasa keuangan sudah mempercayai kemampuanmu.
Di Indonesia, kamu bisa mengecek skor kredit melalui BI Checking, atau yang kini bernama SLIK OJK.
Apa itu BI Checking atau SLIK OJK?
Pengertian BI Checking atau SLIK menurut OJK sendiri adalah sistem informasi yang dikelola oleh OJK dan berisi riwayat kelancaran atau kolektibilitas dari debitur. Skor ini menjadi penentu layak atau tidaknya seseorang untuk mendapatkan pinjaman uang atau fasilitas kredit. Database ini dapat ditukarkan atau dibagikan antar lembaga keuangan. Jadi meskipun mungkin kamu tidak pernah meminjam di lembaga A, tetapi kredit skor kamu jelek di lembaga B, maka ada kemungkinan lembaga A akan menolak pinjaman yang kamu ajukan, so jangan meremehkan ya, guys!
Nilai & Tingkat Risiko dalam Skor Kredit SLIK OJK
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, rentang skor kredit di Indonesia pada umumnya berkisar antara 250-900. Skor kredit yang tinggi (mendekati 900) menandakan bahwa kamu punya kemampuan membayar utang yang baik, sehingga pengajuan pinjamanmu akan lebih mudah disetujui. Sebaliknya, semakin rendah skor kreditmu (mendekati 250), maka kemungkinan pengajuan pinjamanmu ditolak akan semakin besar.
Skor kredit yang bagus adalah skor kredit yang tinggi dan menunjukkan bahwa kamu termasuk dalam kategori risiko rendah dan risiko sangat rendah. Lima tingkat risiko dalam skor kredit adalah sebagai berikut:
- Risiko sangat tinggi
Risiko sangat tinggi berada di angka 250-573. Dalam kategori ini, akan sangat sulit bagi lembaga keuangan untuk menerima pengajuan pinjaman seorang debitur.
- Risiko tinggi
Di bawah risiko sangat tinggi, masih terdapat kategori risiko tinggi di angka 574-640. Seorang debitur dengan tingkat risiko tinggi dan sangat tinggi akan sangat sulit mendapatkan pinjaman.
- Risiko sedang
Angka 641-676 yang termasuk kategori risiko sedang. Pihak pemberi pinjaman cenderung lebih hati-hati dalam mengucurkan kredit kepada seorang debitur dengan risiko sedang. Meskipun begitu, peluang untuk memperbaiki skor kredit masih sangat mungkin untuk dilakukan.
- Risiko rendah
Skor kredit tinggi atau risiko rendah berada di angka 677-712. Seorang debitur dengan skor kredit di tingkat ini, dapat mencairkan pinjamannya dengan lebih pasti dan lancar.
- Risiko sangat rendah
Sedangkan skor sangat tinggi atau risiko sangat rendah berada di angka 713-900. Para pemberi pinjaman tentu tidak akan ragu lagi untuk memberikan dana kepada para debitur dengan skor kredit yang sangat tinggi ini.
Jika kamu adalah salah seorang debitur dengan risiko tinggi dan sangat tinggi bukannya tidak mungkin untuk memperbaiki skor kreditmu. Meskipun begitu, usaha yang diperlukan untuk memperbaiki skor kredit sudah pasti lebih besar lagi. Perlu dilakukan pelunasan pada setiap tunggakan yang ada, termasuk yang menunggak lebih dari setahun apabila ada. Setelah itu, kamu harus konsisten melunasi tagihan tepat waktu dan sesuai jumlah.
5 Cara agar Skor Kreditmu Baik dan Cantik
- Bayar cicilan sebelum jatuh tempo hingga lunas
- Hindari bayar ‘minimum payment’ dari tagihan kartu kredit
- Ambil cicilan dan kredit sesuai kebutuhan dan kondisi keuangan
- Pastikan meminjam dana untuk kebutuhan produktif, bukan konsumtif
- Perhatikan limit kredit
Begitulah informasi dari Pimin mengenai apa itu skor kredit, tingkatannya, dan tips agar kamu mendapat kepercayaan dari lembaga keuangan, ya! Makanya sebelum mengajukan pinjaman, kamu harus berkomitmen untuk melunasi pinjamanmu tepat waktu agar skor kreditmu tetap baik dan cantik. Selain itu, kalau saran dari Pimin, sih, sebaiknya kamu melakukan pinjaman produktif dan bukan konsumtif. Apa itu pinjaman produktif dan konsumtif? Yuk, baca juga artikel berikut!