Pinjammodal.id – Selain mengisi waktu luang dengan membudidayakan tanaman hias yang lagi tren, ternyata memelihara ikan hias terutama ikan cupang juga sedang digiati masyarakat saat ini. Penyebabnya? Lagi-lagi pandemi Covid-19. Melimpahnya waktu luang pada masa sulit ini mendorong banyak orang untuk melakukan kegiatan yang menenangkan untuk mengilangkan stress dan kebosanan. Memelihara ikan cupang termasuk salah satu kegiatan tersebut, kali ini tim Pinjam modal akan memberikan sedikit Tips Budidaya Ikan Cupang.
Banyak yang memelihara ikan hias hanya sebagai hobi di rumah, namun banyak juga yang menjadikannya bisnis Budidaya Ikan Cupangyang berpotensi menghasilkan untung puluhan jutaan rupiah, lho. Kok bisa? Ikan cupang jenis-jenis tertentu memang bernilai tinggi, apalagi dengan tren memelihara ikan cupang saat ini.
Untuk memulai bisnis ikan cupang sebenarnya tidak sulit karena proses budidayanya tergolong sederhana meskipun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Normalnya, pembibitan memerlukan waktu sampai empat bulan. Untuk proses budidaya dilakukan dengan cara menggabungkan ikan cupang hias jantan dan betina di dalam aquarium namun dipisahkan dengan sekat. Tiga hari setelahnya, baru bisa digabungkan untuk memulai reproduksi.
Perawatannya juga cukup mudah. Aquarium dan airnya rutin dibersihkan agar ikan cupang bisa hidup dengan nyaman. Untuk makanannya, cukup berikan makanan jenis pur dan diselingi pemberian makanan cacing sutra dua hari sekali.
Ikan cupang merupakan spesies ikan tropis yang mudah hidup di rawa-rawa. Karena ia memiliki alat pernafasan tambahan yang disebut sebagai labirin, ikan yang memiliki ukuran tubuh maksimal 5cm ini tetap dapat hidup di aquarium tanpa alat sirkulasi. Selain itu, ikan cupang dapat bertahan hidup sekitar 3 sampai 4 tahun jika dirawat dengan baik. Karena ikan cupang merupakan ikan hias yang agresif, menempatkan dua ikan cupang dalam satu wadah bersamaan tidak disarankan.
Dari sekian banyak jenis ikan cupang hias, ada beberapa jenis yang memiliki nilau jual mahal dan populer. Berikut ini empat jenis ikan cupang termahal dan populer di Indonesia.
- Ikan Cupang Rose White Platinum
Jenis ikan cupang ini identic dengan warna putihnya sehingga terlihat anggun dan lembut. Ikan cupang memiliki dua buntut yang terbentang.
Di sebuah situs lelang, ikan cupang ini dihargai dengan Rp. 10 juta per ekornya. Namun untuk di pasaran umumnya, harga ikan cupang double tail ini dipatok mulai Rp.50 ribu hingga Rp. 1 juta.
- Ikan Cupang Fancy
Ikan cupang satu ini memiliki warna tunggal di bagian depan. Harganya pun cukup fantastis, yaitu bisa mencapai Rp. 10 juta. Karena tubuhnya dihiasi gradasi warna dan bentuk ekor yang elegan, ikan cupang ini sangat cocok untuk menghiasi rumah.
Selain cocok jadi penghias rumah, jenis ini juga bisa diandalkan dalam pertarungan antar ikan cupang.
- Ikan Cupang Kachen Worachai
Ikan cupang ini dinamakan berdasarkan pemilik awalnya yang berasal dari Thailand, yaitu Kachen Worachai. Warnanya pun bila diperhatikan menyerupai warna bendera Thailand sehingga di negeri tersebut ikan cupang ini sangat bernilai harganya.
Meski memiliki tubuh cantik, ikan cupang jenis ini juga sangat Tangguh dalam pertarungan. Dalam lelang daring beberapa tahun lalu, harga ikan cupang ini berada di kisaran Rp. 24 juta.
- Ikan Cupang Half Moon
Seperti namanya, ekor dan sirip ikan cupang jenis ini mirip dengan bentuk bulan separuh (half moon). Warnanya pun terlihan kalem yang enak dipandang. Ikan ini berasal dari Thailand yang kemudia dikembang biakan di Amerika pada dekade 80an.
Harga ikan cupang jenis ini dalam acara lelang bisa mencapai Rp. 8 juta sedangkan untuk di pasaran umum dibandrol mulai dari Rp. 40 ribu.
Dari pemaparan diatas, kita sudah tahu mengapa ikan cupang saat ini menjadi salah satu peluang bisnis di masa pandemic. Bagi sahabat usaha yang ingin membangun usaha namun masih bingung mau ke arah mana, mungkin bisnis ikan cupang bisa menjadi salah satu pilihan yang menarik.
