
Pinjammodalid – Sahabat usaha, tahukah kamu bahwa saat ini Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki tumpukan sampah terbanyak? Mengutip dari Kompas.com, Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Februari 2019, merilis bahwa saat ini Indonesia menghasilkan sedikitnya 64 juta ton timbunan sampah setiap tahunnya. Berdasarkan data tersebut, sekitar 60 persen sampah diangkut dan ditimbun ke TPA, 10 persen sampah didaur ulang, sedangkan 30 persen lainnya tidak dikelola dan mencemari lingkungan.
Oleh karena itu, kita bisa mulai untuk menjalankan gaya hidup zero waste atau dalam bahasa keseharian disebut bebas sampah, yakni suatu upaya konservasi sumber daya yang melibatkan produksi, konsumsi dan pemulihan produk hingga kemasannya. Sederhananya, zero waste adalah suatu gerakan untuk tidak menghasilkan sampah dengan cara mengurangi kebutuhan, mendaur ulang, bahkan menjadikannya sebuah kompos untuk kebutuhan sendiri.
Banyak manfaat yang bisa dirasakan baik untuk diri kita sendiri maupun untuk lingkungan sekitar. Manfaat untuk lingkungan yang paling terasa adalah mengurangi polusi, melestarikan hewan-hewan laut, dan mengurangi pemanasan global. Selain beragam manfaat untuk lingkungan, kamu juga bisa menjadikan gaya hidup zero waste ini sebagai ide usaha.
Saat ini sudah mulai bermunculan beragam usaha yang menggunakan konsep zero waste, kebanyakan toko yang sudah menerapkannya dengan menghindari kemasan atau peggunaan plastik dalam usahanya. Mengutip dari Kontan.co.id, salah satu pelaku usaha yang mulai memanfaatkan peluang usaha dari trend gaya hidup satu ini adalah Zero Waste Bali. Toko besutan Silvija Rumiha ini mulai beroperasi sejak setahun lalu.
Zero Waste Bali menjual aneka produk pangan dan perawatan tubuh. Total ada lebih dari 400 jenis produk di antaranya sikat gigi dan beras merah organik. Seiring berjalannya waktu, dengan semakin banyaknya masyarakat yang peduli terhadap lingkungan, toko Zero Waste Bali ini pun mengalami peningkatan omzet bahkan kunjungan warga lokal meningkat hingga 88 persen.
Sahabat, tentunya kamu bisa memulai untuk mencintai lingkungan dari hal-hal sederhana. Lambat laun akan menjadi gaya hidup yang bisa kita terapkan turun temurun untuk kelangsungan hidup yang lebih baik. Bahkan kamu juga bisa mulai menerapkan hal ini didalam usaha kamu. Tertarik?
Selamat Hari Bumi.