
Dalam menjalankan usaha, kesehatan finansial menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Kesehatan finansial akan berdampak langsung terhadap kelangsungan usaha yang sedang kamu jalankan. Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak bagi Kesehatan jasmani, tetapi juga berdampak bagi kesehatan finansial.
Dilansir dari IDN Times, menurut American Psychological Association, 64 persen orang Amerika mengatakan uang adalah sumber stres yang signifikan dalam hidup mereka, dan 52 persen melaporkan mengalami dampak keuangan yang negatif akibat pandemi. Dengan begitu, Kesehatan finansial usaha wajib diperhatikan. Apakah finansial usaha kamu apakah sedang tidak sehat, simak beberapa ciri berikut ini :
1. Terdapat piutang yang menumpuk
Saat ini tidak sedikit orang yang akhirnya memilih untuk melakukan pinjaman dengan berbagai cara, pinjam kepada keluarga, kerabat, pinjam ke bank, atau bahkan fintech. Kebutuhannya pun beragam mulai dari memenuhi kebutuhan pokok, kebutuhan konsumtif, atau bahkan modal usaha. Namun penting untuk diperhatikan apakah nilai piutang yang dimiliki masih dapat dibayarkan dengan penuh tanggung jawab?
Sederhananya jika jumlah piutang kamu sudah melebih 25% dari total penghasilan per bulan, bisa dijadikan sebagai tanda bahwa finansial kamu sedang tidak sehat.
2. Pengelolaan kas yang tidak terkontrol
Dalam membangun usaha, arus kas harus dapat dikendalikan dan mendapat perhatian lebih. Besar pemasukan tentunya harus lebih besar daripada jumlah pengeluaran. Jangan sampai kebablasan yang akhirnya berujung pada kerugian. Mulailah mencatat setiap arus kas masuk dan keluar secara terperinci, agar dapat melakukan pembukuan atau audit dengan rapih dan terstruktur.
3. Profit yang semakin berkurang
Dalam berbisnis, profit tentunya menjadi tolak ukur pendapatan. Jika profit kamu menipis, perlu untuk dilakukan pembedahan sebab dan akibatnya. Apakah biaya-biaya lain seperti biaya operational, biaya produksi, atau ada kenaikan harga dari supplier yang membuat margin semakin kecil, dan berpengaruh terhadap keuntungan yang kamu dapatkan.
4. Tidak adanya modal usaha yang memadai
Selain ketiga ciri diatas, Kesehatan finansial usahamu juga ditentukan oleh adanya sumber dana atau modal usaha yang memadai. Tidak dapat dipungkiri, modal usaha menjadi dasar untuk bisnis tetap berjalan dengan baik. Untuk itu, pastikan untuk tetap memiliki modal yang dapat digunakan untuk menjada arus bisnis tetap berjalan.
Untuk memenuhi kebutuhan modal usaha, saat ini Pinjam Modal hadir sebagai fintech yang aman karena sudah terdaftar dan berizin di OJK. Jumlah pinjamanpun beragam mulai dari 2 juta hingga 10 juta rupiah dengan tenor yang fleksibel mulai dari 3, 6, hingga 12 bulan. Keamanan suatu perusahaan fintech perlu diperhatikan, pastikan kamu memilih fintech yang aman dan legal.
Yuk kunjungi website Pinjam Modal untuk informasi lebih detail.
#BekaliLangkah