Pinjammodalid – Banyak yang tanya ke Pimin nih, “Apa sih FMCG itu?”, “Yang termasuk produk FMCG apa saja, min?”. Makanya, yuk mari kita bahas bersama aja tentang FMCG ini!
Dalam dunia bisnis, ada berbagai macam perusahaan yang masing-masing memiliki fokus pada produk dan layanan yang berbeda-beda. Salah satunya adalah FMCG. Nah, FMCG ini sebenarnya merupakan singkatan dari Fast Moving Consumer Goods. “Apa lagi nih, min, artinya?”. Artinya adalah perusahaan yang berfokus pada produksi dan distribusi barang-barang yang memiliki tingkat permintaan tinggi dan perputaran cepat di pasar. Singkatnya, perusahaan yang menjual produk yang dibutuhkan sehari-hari oleh masyarakat, sehingga menjadikan produk ini cepat laris.
Mengapa bisa cepat laris?
Karena pada umumnya barang-barang tersebut merupakan produk yang mudah dijumpai dan dibeli untuk kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu, frasa pergerakan cepat atau fast moving ini mencerminkan karakteristik produk yang diperjualbelikan oleh perusahaan industri FMCG.
Misalnya saja mie instan. Siapa yang tidak punya stok mie instan di rumahnya? Sebagian besar orang pasti pernah memakan mie instan, bahkan beberapa dari mereka punya persediaan stok mie instan setiap bulannya. Kemudian, contoh lainnya adalah sabun mandi. Setiap harinya orang pasti membutuhkan sabun mandi untuk membersihkan kulitnya. Kebutuhan akan sabun mandi ini menjadikannya salah satu kategori produk FMCG, karena masa pakai sabun mandi yang relatif singkat, dan kebutuhan masyarakat untuk menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.
Ada banyak produk FMCG di Indonesia yang dibutuhkan dan mudah ditemukan oleh masyarakat, baik itu di pasar, warung kelontong, minimarket, maupun supermarket. Kita kulik lebih dalam lagi yuk, apa saja yang termasuk produk FMCG ini!
Macam-Macam Produk FMCG
Produk FMCG dibagi menjadi empat jenis, yaitu convenience goods, shopping goods, special goods, dan unsought goods.
- Convenience goods
Convenience goods merupakan produk-produk yang dibutuhkan konsumen sehari-hari dan dijual dengan harga yang terjangkau. Kamu dapat menjumpai produk-produk ini dengan mudah, baik itu di toko kelontong dekat rumahmu, maupun minimarket. Contoh produk convenience goods antara lain mie instan, gula, sabun mandi, pasta gigi, susu, dsb.
- Shopping goods
Produk jenis shopping goods relatif lebih mahal daripada convenience goods, dan memerlukan pertimbangan yang matang sebelum membelinya. Maka dari itu, biasanya konsumen perlu melakukan perbandingan harga dan kualitas produk dari beberapa merek yang berbeda. Contoh produk shopping goods antara lain pakaian, peralatan elektronik, dan sepatu.
- Special goods
Special goods adalah jenis produk yang hanya dibeli oleh segmen tertentu karena memiliki kualitas dan harga yang sangat tinggi. Produk jenis ini juga biasanya hanya digunakan untuk keperluan tertentu, seperti perhiasan dan barang-barang mewah lainnya.
- Unsought goods
Produk-produk yang termasuk dalam unsought goods ini biasanya memerlukan promosi dan iklan yang agresif agar konsumen tertarik untuk membelinya. Contoh produk unsought goods antara lain produk asuransi, produk perawatan kesehatan, dan produk pengendalian hama.
Perusahaan FMCG di Indonesia
Perusahaan FMCG merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan di Indonesia, dikarenakan jumlah penduduk Indonesia yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Oleh sebab itu, Indonesia termasuk salah satu negara di dunia yang memiliki banyak perusahaan FMCG, contohnya seperti Wings, Unilever, Nestle, Indofood, Johnson & Johnson, Sari Roti, Mayora Indah, serta masih banyak lainnya.Jadi, apakah Sahabat sudah paham apa itu FMCG dan jenis-jenis produknya? Jika kamu punya usaha yang bergerak di bidang FMCG dan butuh dana tambahan untuk modal usaha, kamu bisa ajukan pinjaman ke Pinjam Modal hanya di www.pinjammodal.id . Kami memiliki 3 produk permodalan usaha yang bisa membantu sahabat usaha, lho, yaitu: Pinjam Modal Toko, Pinjam Modal Usaha, dan Pinjam Modal Inventory. Untuk info lebih lengkap tentang setiap produk, kunjungi website resmi Pinjam Modal, yuk!
