
Kamu pecinta kopi? Udah tau belum apa bedanya jenis kopi yang sudah sangat populer dimasyarakat ini. Saat ini terutama di Indonesia sedang terkena ‘demam kopi’. Bisnis kopi, terutama kopi lokal sedang banyak diminati oleh pebisnis muda di Indonesia. Tapi sebelumnya kenali dulu yuk 2 jenis kopi yang sudah tak asing lagi didengar.

Arabika, merupakan kopi yang pertama kali dikembangkan di dunia. Berasal dari spesies pohon kopi Coffea Arabica. Kopi jenis ini yang paling banyak diproduksi, yaitu sekitar lebih dari 60 persen produksi kopi dunia. Kopi arabika dari spesies Coffea Arabica menghasilkan jenis kopi yang terbaik. Pohon spesies ini biasanya tumbuh di daerah dataran tinggi. Arabika, biasanya dihargai lebih mahal daripada robusta, Itu dikarenakan proses penanaman & pasca panen nya yang lebih rumit. Dan karakteristik kopi arabica lebih cenderung ke arah “asam”. Kopi arabika memiliki kandungan kafein tidak lebih dari 1,5 persen serta memiliki jumlah kromosom sebanyak 44 kromosom.

Sedangkan pohon kopi spesies lainnya yang juga cukup banyak diproduksi sebagai produk kopi adalah Coffea Canephora yang biasa dikenal sebagai Kopi Robusta. Tinggi pohon Coffea Canephora mencapai 12 meter dan dapat ditanam di daerah yang lebih rendah dibanding kopi arabika. Biasanya kopi robusta digunakan sebagai kopi instant. Kopi robusta memiliki harga yang relatif lebih murah daripada arabica. Kopi robusta memiliki karakteristik rasa yang cenderung kearah “pahit”. Kandungan kafein pada kopi robusta mencapai 2,8 persen serta memiliki jumlah kromosom sebanyak 22 kromosom.
Jadi, kamu lebih suka cita rasa ‘asam’ dari kopi arabika? Atau cita rasa ‘pahit’ dari kopi robusta?.
Author by : Devina Mulya
IG : @devinamulya