
[ HOT NEWS! ]
Pinjammodal.id – Sejumlah wilayah di bagian barat Pulau Jawa mengalami listrik padam. Aliran listrik di sebagian besar wilayah Banten, Jawa Barat dan Jakarta mulai padam sejak Minggu 04 Agustus, pukul 11:40 WIB. Listrik padam ini menyebabkan sejumlah pelayanan publik terganggu seperti terhentinya operasional kereta rel listrik (KRL) hingga gangguan pada jaringan seluler.
PT. PLN (Persero) menyebutkan bahwa penyebab listrik padam karena adanya gangguan pada adalah gangguan transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV Ungaran dan Pemalang.
Djoko Raharjo Abumanan selaku Direktur Pengadaan Strategis 2 mengatakan gangguan transmisi terjadi karena ada kelebihan beban listrik khususnya di Jakarta, Bekasi, dan Banten. Selama ini pasokan listrik di Jawa bagian Barat berasal dari tiga pembangkit, pembangkit di Suralaya, Cilegon, dan Muara Karang, dan dari pembangkit di timur Jawa.

SUTET Ungaran-Pemalang mengaliri listrik dari pembangkit dari timur Jawa. Gangguan pada SUTET di dua tempat itu menyebabkan transfer listrik dari timur ke barat Pulau Jawa mengalami kegagalan. Kegagalan ini pada akhirnya menyebabkan gangguan di seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Pulau Jawa, tutur Djoko.
Dampak gangguan listrik ini langsung terasa pada pukul 11.45 detik ke-27 di Brebes. Tiga menit kemudian, tepatnya pada 11.48 detik ke-11, penurunan tegangan terjadi yang lantas menyebabkan jaringan listrik di Depok-Tasikmalaya terganggu, ujar Sripeni selaku Direktur Utama PT PLN (Persero).

Selain itu, akibat lumpuhnya listrik, empat kereta MRT sempat terjebak di bawah tanah, kereta jarak jauh terlambat pergi hingga berjam-jam, jaringan telekomunikasi semua operator lumpuh, bahkan berdampak kepada transportasi publik (Ojek Online) masyarakat kesulitan memesan ojek online, dimana hal ini menjadi kebutuhan warga di kota besar.
Yang juga menjadi sorotan akibat padamnya listrik di Jabodetabek adalah terhentinya operasional kereta rel listrik (KRL). Diwakilkan oleh Anne Purba selaku Vice President Communication PT Kereta Commuter Indonesia, menyampaikan permohonan maaf atas kondisi yang mengganggu kenyamanan penumpang.
Author by : Devina Mulya
IG : @devinamulya