
Segala macam bentuk bisnis atau usaha baik dalam skala kecil seperti UMKM maupun besar seperti dalam sebuah perusahaan pastinya membutuhkan laporan keuangan. Akun kas merupakan akun yang paling sering ditemui ketika menyusun laporan keuangan.
Namun sebelumnya apakah pengertian kas itu?
Pengertian kas adalah suatu harta kekayaan yang memiliki sifat lebih likuid dan berjangka waktu lebih pendek untuk bisa dimanfaatkan secara bebas dalam pendanaan operasional perusahaan.
Menurut, Standar Akuntansi Keuangan (SAK) pengertian kas adalah seluruh alat pembayaran yang siap dan bebas digunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan. Sedangkan bank adalah sisa rekening giro perusahaan yang bisa digunakan oleh perusahaan secara bebas untuk membiaya kegiatan umumnya.
Didunia bisnis atau usaha, nilai kas suatu perusahaan menjadi salah satu indikator terkait performa perusahaan tersebut. Jika, semakin tinggi nilai kas perusahaan, dapat dibilang performa perusahaan tersebut dinilai baik.
Lalu apa saja yang termasuk dalam kategori kas?
- Uang tunai dalam wujud kertas dan logam
- Uang perusahaan yang tersimpan di Bank
- Cek yang bisa digunakan sebagai pembayaran
- Kasir cek atau travell check yang dikeluarkan oleh suatu bank umum untuk melayani pihak nasabah yang ingin melakukan perjalanan dengan jarak yang cukup jauh.
- Kasir cek yang dibuat dan juga ditandatangani oleh suatu bank dan ditarik oleh bank tersebut untuk melakukan pembayaran pada pihak lainnya.
- Wesel pos yang bisa digunakan sebagai uang tunai ketika ingin digunakan.
Jenis-Jenis Akun Kas
Akun kas terbagi menjadi dua jenis, yakni kas kecil dan kas besar.
Kas Kecil
Kas Kecil atau biasa disebut sebagai petty cash adalah dana yang disiapkan untuk kegiatan operasional atau pengeluaran rutin dengan nominal yang relatif kecil.
Dalam menjalankan usaha, pastinya terdapat transaksi dengan nominal kecil namun banyak atau sering kali dilakukan. Hal ini bisa masuk kedalam kategori kas kecil.
Contoh, seperti biaya Transportasi, biaya makanan atau minuman, biaya internet, biaya listrik, dan masih banyak lagi.
Kas Besar
Sedangkan kas besar merupakan dana yang disiapkan untuk pengeluaran dalam jumlah besar dan biasanya memiliki jangka yang cukup panjang atau berjarak.
Tentu kamu seringkali menemukan pengeluaran kas besar dalam bisnis atau usaha yang kamu jalani, seperti pembelian asset perusahaan, pengeluaran biaya sewa tempat atau kios, pembayaran hutang, dan lain sebagainya, yang nominalnya bernilai 1 juta keatas.
Adapun tujuan mengetahui perbedaan kedua jenis akun kas ini adalah untuk mempermudah kamu dalam membuat laporan keuangan. Pada artikel sebelumnya, pernah dituliskan pentingnya Menyusun laporan keuangan dan melakukan evaluasi secara berkala. Hal ini ditujukan agar kamu tidak sampai boncos dalam berjualan.
Baca Juga : Tips Mengelola Modal Usaha Bagi UMKM Pemula
Selain itu pencatatan kas kecil dan kas besar ini bertujuan untuk mempercepat kegiatan operasional bisnis yang terkadang membutuhkan biaya kecil dan sering atau justru membutuhkan biaya yang lebih besar.
Dengan membagi kedua jenis kas ini, kamu akan lebih mudah dalam membuat dan mengatur laporan keuangan usaha kamu setiap bulannya.
Nah, dalam memenuhi kebutuhan untuk modal usaha, kamu bisa cek website www.pinjammodal.id . Pinjam Modal sudah terdaftar dan berizin di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).