
Efek dari pandemi global di Indonesia ini sangatlah berdampak bagi perekonomian masyarakat. Bagaimana tidak, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat jumlah pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan ‘dirumahkan’ akibat virus corona tembus 3,06 juta orang diakhir tahun 2020.
Dengan semakin banyaknya karyawan yang terkena PHK, semakin menambah banyaknya orang yang beralih menjadi pengusaha. Industri yang dipilihpun beragam, mulai dari berjualan makanan, pakaian, elektronik, hingga menjual serba ada. Hal ini mengakibatkan semakin ketatnya persaingan di pasaran.
Bagi sahabat usaha, yang saat ini sedang kesulitan dalam menghadapi persaingan dengan kompetitor, yuk simak tipsnya!
- Mengenal dan mempelajari kompetitormu
Mulailah dengan mengenal kompetitor utamamu, carilah beberapa kompetitor yang sangat berpengaruh terhadap usahamu. Hal ini diperlukan untuk mempelajari kelemahan maupun kelebihan yang dimiliki oleh mereka. Cara yang dapat kamu lakukan adalah dengan membuka media sosial ataupun akun toko mereka di marketplace, dan disanalah kamu bisa mulai melihat konten-konten apa saja yang mereka gunakan untuk menarik perhatian para pelanggan.
2. PDKT dengan konsumen
Istilah PDKT atau pendekatan sangatlah penting dilakukan kepada konsumen. Karena kunci keberhasilan usahamu terletak pada konsumen. Jika kamu mulai mengenal keinginan dan kebutuhan konsumen, maka dengan mudah kamu bisa menonjolkan produk yang dapat menjawab kebutuhan mereka. Dengan begitu, produk apapun yang kamu jual akan dapat menarik konsumen, sebab produkmu menjadi solusi bagi kebutuhan mereka.
3. Gali USP (Unique Selling Point)
Setelah kamu menggali dari kedua sisi yakni sisi kompetitor dan juga konsumen, maka saatnya kamu menggali dari sisi internal, bisa mulai dari brand image, produk yang kamu tawarkan, serta setiap konten strategi yang kamu sudah lakukan di media sosial. Cari tahu USP yang kamu miliki sehingga membuat produk kamu lebih unggul dan tidak dimiliki oleh banyak kompetitormu. Perkuat USP-mu dan jadikan itu sebagai senjata dalam menarik para konsumen.
4. Konsisten memberikan pelayanan terbaik
Setelah kamu memperkuat USP dari brandmu. Pada akhirnya, untuk membentuk customer loyal, kamu tetap harus konsisten dalam menjaga kualitas pelayanan. Bagaimanapun kehadiran loyal customer akan sangat membantu dalam kemajuan bisnis kamu. Dengan memberikan pelayanan terbaik di setiap saat, tentunya pelanggan akan lebih merasa dihargai dan tidak segan-segan dalam memberikan review dan penilaian yang baik terhadap toko kamu.
Baca Juga : https://blog.pinjammodal.id/tips-ampuh-menangani-komplain-pelanggan/
Itulah beberapa tips sederhana yang tentunya bisa langsung kamu praktekan dalam agenda usaha kamu. Dalam persaingan, kamu dapat mengambil pelajaran yang sangat penting, sebab persaingan mendorong kita untuk terus berinovasi dan berkembang. Jadi, jangan kawatir dengan jumlah pesaing yang semakin banyak, kamu harus termotivasi untuk lebih unggul dan tidak tertinggal dari para pesaing diluar sana.