
Pinjammodalid – Tren Fashion Tie-dye yang di Indonesia ini dikenal sebagai sebuah teknik seni ikat celup atau jumputan saat ini kembali bersinar dikalangan para pecinta fashion busana. Teknik jumputan ini sebenarnya sudah lama muncul sejak tahun 1960-an. Dan Awal mulanya berkembang di negara Amerika. Tren Fashion Tie Dye ini mulai populer sejak adanya kaum Hippie atau disebut sebagai “generasi bunga” yang merupakan sebuah Gerakan yang sangat berpengaruh pada masanya, gerakan Hippies ini sangat menjunjung tinggi kebebasan individu.
Meski begitu Tren Fashion Tie Dye ini sejatinya kembali menarik perhatian masyarakat. Di awal mula pandemi ini, masyarakat mulai melirik fashion Tie-dye ini, dikarenakan banyaknya masyarakat yang melakukan aktifitas dirumah aja, masyarakat mulai mencari kegiatan yang dapat mengisi waktu luang mereka. Salah satunya adalah membuat kain Tie-dye.
Teknik tie-dye ini terbilang mudah untuk di lakukan. Siapa saja bisa mengaplikasikan teknik ini ke beberapa media, seperti kaus, jaket, tas, bahkan masker kain dan lain sebagainya.
Untuk kamu yang memiliki toko online di industri fashion, bisa mencoba menambahkan model baru seperti model Tie-dye ini untuk menarik perhatian para pelanggan baru nih. Karena industri fashion bagaikan roda yang terus berputar dan berubah-ubah, kamu jelas harus sadar akan perubahan model yang ada.
Pastikan kamu membuat motif yang unik dan berbeda dengan kompetitor. Meskipun saat ini sudah banyak toko lainnya yang sudah mengeluarkan pakaian dengan motif ini, kamu tetap bisa bersaing dengan mereka. Untuk selengkapnya baca tips ini :
Kamu bahkan bisa membuat DIY (Do It Yourself) untuk menghasilkan motif yang jarang dimiliki oleh toko-toko sebelah. Saat ini Youtube bisa menjadi media untuk kita belajar mencari tahu cara membuat pakaian dengan motif Tie-dye ini.
Sudah siap belajar meluncurkan fashion terbaru di toko kamu?