Waspada Terhadap Jenis-Jenis Penipuan!

15
Waspada Terhadap Jenis-Jenis Penipuan (Image source: freepik)

Pinjammodalid – Akhir-akhir ini semakin banyak jenis penipuan yang bermunculan dan mengancam kondisi keuangan seseorang. Mulai dari pencurian identitas hingga penipuan asmara. Banyak orang tidak bertanggung jawab dengan memanfaatkan kelengahan orang lain demi mencari keuntungan bagi dirinya sendiri menggunakan cara yang tidak halal. Maka dari itu, Sahabat Pimin harus selalu waspada ya! Berikut beberapa macam penipuan yang perlu kamu ketahui!

  1. Pencurian identitas (identity theft)

Beberapa identitas pribadi yang dicuri bisa berupa: nama, nomor KTP, dan nomor kartu kredit. Penipu akan mencuri atau menggunakan informasi pribadi kamu untuk melakukan transaksi di luar sepengetahuan kita. Misalnya dimanfaatkan pelaku untuk melakukan pinjol ilegal, dan lainnya. Penipuan ini pasti akan sangat merugikan orang yang bersangkutan. Maka dari itu, hati-hati dalam memberikan informasi pribadi kepada siapapun ya!

Download Aplikasi Pinjam Modal

2. Pengiriman Tautan/Link yang Berisi Malware/Virus

Penipu akan mengirimkan pesan yang juga berisi link palsu. Pengiriman link adalah jenis-jenis penipuan online yang tujuan utamanya mencuri data-data penting. Seperti akses password atau kata sandi, nama pengguna, dan data penting yang lainnya.

  1. Skimming kartu

Skimming adalah tindakan kejahatan pencurian data pengguna ATM untuk membobol rekening. Para penjahat biasanya memasang alat skimming di mesin ATM untuk merekam data kartu para pengguna mesin tersebut. Alat ini biasanya dipasang di bagian mulut tempat kita memasukkan kartu. Dan di bagian atas penutup tombol ATM, diletakkan kamera untuk meng-capture PIN ATM milik nasabah. Pakar keamanan siber sekaligus pendiri Ethical Hacker Indonesia Teguh Aprianto, menjelaskan sebaiknya setiap mau transaksi di ATM manapun, raba di bagian atas langit-langit penutup tombol sebelum memasukkan PIN ATM.

  1. Penipuan investasi/investasi bodong

Investasi bodong atau ilegal tidak memiliki dokumen perizinan yang sah dari regulator (pengawas) terkait seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, Bappebti – Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, dan lain-lainnya. Penipu biasanya menawarkan investasi bodong yang menjanjikan cuan tinggi dengan resiko rendah.

  1. Penipuan berkedok hadiah

Penipu akan mengatakan bahwa kamu telah mendapatkan hadiah besar, tetapi mereka memintamu untuk melakukan pembayaran terlebih dahulu sebelum hadiah diberikan. Terlebih lagi, dalam meyakinkan korban, pelaku ikut membawa nama sejumlah lembaga, termasuk Bank Indonesia.

  1. Penipuan phishing

Phishing merupakan usaha untuk memperoleh informasi pribadi seseorang dengan menggunakan metode penyamaran. Para penipu ini biasanya mengaku sebagai pihak lain, seperti layanan pelanggan suatu bank atau perusahaan dompet digital. Penipu mengirim email, pesan, telepon, atau situs web palsu yang tampak sah untuk mengelabui agar kamu memberikan informasi pribadi dan sensitif, seperti kata sandi, kode OTP, nomor kartu kredit, dan informasi penting lainnya.

  1. Penipuan skema ponzi

Skema ponzi merupakan modus penipuan investasi atau perdagangan di mana para investornya cenderung mendapatkan bonus lewat penambahan keanggotaan baru, atau menyetorkan sejumlah uang secara terus-menerus. Ini adalah bentuk modus investasi palsu dimana keuntungan dibayarkan pada investor dari uang mereka sendiri ataupun dari uang yang dibayarkan investor berikutnya.

  1. Penipuan asmara (love scamming)

“Di Indonesia sendiri kasus love scamming menimbulkan banyak korban, hingga menyebabkan kerugian materil maupun immateril, terutama lebih banyak korbannya adalah perempuan”, kata Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan dalam Rumah Tangga dan Rentan KemenPPPA. Penipu akan membangun hubungan romantis secara online dan kemudian meminta uang dengan berbagai alasan, seperti keadaan darurat atau bayar ini itu dengan segera. Mereka sebenarnya tidak pernah berniat untuk menjalin hubungan serius.

  1. Ransomware

Ransomware merupakan perangkat lunak jahat yang dirancang untuk mengambil data di dalam sistem atau perangkat, mencegah pemiliknya mengakses data tersebut. Salah satu kasus ransomware yang cukup bikin geger publik, terjadi pada pertengahan Mei 2023 lalu. Bank Syariah Indonesia (BSI) diduga menjadi korban serangan ransomware lock bit 3.0 dengan total data yang dicuri dari serangan tersebut diduga mencapat 1,5 terabyte (TB). Data yang bocor tersebut merupakan data pelanggan yang diantaranya adalah nama, nomor ponsel, saldo rekening, riwayat transaksi, informasi pekerjaan dan beberapa data yang merupakan privasi nasabah BSI. Para penjahat dunia maya kemudian meminta uang tebusan kepada BSI, jika tidak dipenuhi maka seluruh data yang dicuri tersebut akan dipublikasikan.

  1. Penipuan pinjaman online ilegal

Penawaran untuk mengajukan pinjaman online ilegal semakin marak menyebar di masyarakat. Selalu ingat ya Sahabat, ciri-ciri pinjaman online ilegal adalah mereka menawarkan pinjaman melalui sms dengan nomor yang tidak dikenal. Kemudian, tidak ada prasyarat untuk peminjaman, serta informasi perusahaan pinjol tidak valid atau tidak lengkap. 

Untuk mengecek daftar pinjol legal, kalian bisa klik link disini ya! Pinjam Modal telah terdaftar dan diawasi oleh OJK, jadi pasti aman ya, Sahabat! Dan website Pinjam Modal yang asli hanya di www.pinjammodal.id 

Lalu, bagaimana cara melaporkan penipuan online? Kalian bisa melaporkan ke pihak bank terkait untuk kemudian mencegah penipu melakukan transaksi atau mengakses lebih banyak data rekening yang kamu miliki. Selain ke bank terkait, kamu bisa menghubungi OJK di sini, sebab OJK punya lembaga khusus untuk pengaduan dan laporan terkait kasus ini yang bernama Satgas Waspada Investasi (SWI). Cara lainnya adalah dengan melaporkan ke lapor.go.id atau ke Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI)
Nah, itulah berbagai jenis penipuan online yang sering terjadi, Sahabat!. Tetap selalu waspada terhadap berbagai macam trik licik penipu untuk mendapatkan keuntungan dari kamu!. Kalau kamu sampai terkena penipuan, kamu bisa melaporkannya ke beberapa lembaga di atas.

Download Aplikasi Pinjam Modal

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here